Rabu, 29 Februari 2012

Perjuangan diatas pengorbanan

tanpa kupahami dan ku mengerti, satu tahapan dalam hidupku telah selesai ku jalani..ya walau sebenarnya aku terpaksa,it`s ok lah. Terkadang hidup ini sulit untuk ditebak. Dalam sekejap kehidupanku berubah.. ya..inilah dunia ku sebenarnya, dunia dimana aku menyeka keringat dan air mataku sendiri. dunia dimana tangis dan tawa ku, aku sendiri lah yang mengatur skenario nya..



sejenak aku memejamkan mata..berusaha untuk membalik semua kisah dan cerita sebelum aku duduk di peraduanku. Tapi hidup berkata lain, aku dihadapkan pada situasi yang membuatku seakan mengalah pada nasib ku sendiri. Aku, berusaha meronta melepas semua penat, tapi aku menyadari inilah kekuatan ku sebenarnya dan harus mengalah pada hidupku sendiri



detik berganti menit silih berganti untuk mengejar jam dan hari yang akan segera menghampir Tapi entah mengapa aku terpaku tak berdaya..Aku hanya bisa memberi pengorbanan ini buatmu dunia..tapi aku yakin ini adalah awal dari permulaan yang pasti akan sangat sulit buat kujalani



selamat datang dunia..inilah kata kata yang tepat buatku untuk menghibur diriku sendiri.dan aku yakin semuanya akan indah setelah senja yang datang menghampiri.

selamat datang dunia..




dedicated to my father.GWS

Minggu, 09 Oktober 2011

BERFIKIR DARI SUDUT PANDANG BERBEDA

Bagaimana jika kakak menjalani suatu hubungan, dimana kakak menjadi pihak ketiga ? Dimana si wanita sudah berusaha melepaskan pacarnya tapi tidak bisa? Padahal kalian berdua saling sayang .

Ini pernah ditanyakan seseorang kepadaku.Sebenarnya gampang sih menjawab nya"cari yang lain.itu aja ribet"tapi apa adil jika aku menjawab dengan sebegitu simpel nya? ya walau inti dari jawaban ini yang paling kuat adalah itu"stoop,lupakan dan berusaha memulai kehidupan yang baru.

ah...semoga saJa bukan aku yang menjalani nya pikirku.Tapi jika aku yang mengalami nya?
aku mencoba memposisikan dan mengkondisikan diriku sendiri ke pertanyaan tersebut.

Aku menjadi orang ketiga?
berusaha melepaskan dia tapi tidak bisa...semakin ku coba semakin sulit untuk berlalu dari rasa itu...mencoba bertanya ke sisi hati dan pikiran yang lain,"apa ini benar?apakah ada alasan untuk membenarkan ini?" ternyata sisi lain dari diriku pun tidak bisa memberikan alasan benar atau salah..jika aku jadi dia mungkin aku menolak untuk menjadi orang ketiga. Ya mungkin untuk saat ini itu lah yang terbersit di dalam pikiran ku karena aku blum mengalami nya..

Ok lebih jauh lagi..aku mencoba untuk berhalusinasi " aku menjadi orang ketiga,dan benar-benar menjadi orang ketiga" dalam keadaan ini aku tidak bisa menolak rasa yang datang itu. Apakah aku mau disalahkan menjadi orang ke tiga? mungkin dengan simpel ku jawab " tidak donk.."

apakah jawaban ( tidak donk) cukup mewakili semua jawaban atas pertanyaan salah atau benar? aku rasa terlalu rumit..urusan hati cuma kita dan mungkin Tuhan yang tau..bahkan kita sendiri ingin merahasiakan ini dari Tuhan karena kita merasa ini aib bagi kita selaku pihak ketiga.

ok..ok fine lebih jauh lagii..kalo diatas aku hanya mencoba untuk mengkodisikan keadaan atas pertanyaan di awal cerita, sekarang aku benar benar harus berfikir jernih untuk menjawab pertanyaan dan merefleksikan jawaban ku sendiri ( cari yang lain )

#berfkir kerass...
hmmmm...kita ulang pertanyaan nya
Bagaimana jika kakak menjalani suatu hubungan, dimana kakak menjadi pihak ketiga ? Dimana si wanita sudah berusaha melepaskan pacarnya tapi tidak bisa? Padahal kalian berdua saling sayang .

*kenapa aku tetap memberi jawaban " cari yang lain??"

sebaiknya aku ulang pertanyaan nya lagiii
Bagaimana jika kakak menjalani suatu hubungan, dimana kakak menjadi pihak ketiga ? Dimana si wanita sudah berusaha melepaskan pacarnya tapi tidak bisa? Padahal kalian berdua saling sayang 

ok,,,sudah cukup besar untuk kulihat pertanyaan nya.apa perlu diperbesar lagi??hmmm..kita coba

Bagaimana jika kakak menjalani suatu hubungan, dimana kakak menjadi pihak ketiga ? Dimana si wanita sudah berusaha melepaskan pacarnya tapi tidak bisa? Padahal kalian berdua saling sayang 




aku cuma bisa flashback kebelakang,dan bertanya kepada dinding kamar yang menjadi saksi untuk kehidupan ku sehari hari..setelah itu aku mungkin menjadi gila karena tidak menemukan alasan kenapa aku bisa memiliki orang ketiga dalam hubungan ku...*terlalu sulit pikirku

#tersadar dari lamunan yang begooo

Pasti dari pertanyaan diatas,aku menjamin  siapa pun yang baca tuh pertanyaan,nalar berfikir dan berinteraksi otak serta psikologis kita (halaaallah..apa lagi nih bahasa...aku sendiri pusing mengartikan nya) selalu berfikir dan merspon dengan siapa yang salah,siapa yang harus mundur atau bahkan siapa yang memulai .Makanya kita sulit untuk menjawab pertanyaan simpel tersebut dengan adill 

Aku tau kesalahan ku berfikir mengapa jawaban yang ku beri( cari yang lain) ku rasa tidak adil,bahkan untuk ku yang berefleksi dan mengkondisikan keadaan nya " karena aku memulai berfikir untuk menjawabnya dari siapa yang salah".Kenapa aku tidak berfikir terbalik dan mencari penyelesaian terlebih dahulu dan meng anak tirikan pertanyaan dan cara berfikir 'siapa yang salah"?

#hening



Minggu, 02 Oktober 2011

Akhir penantian



Dulu kau pergi tinggalkan aku
Sejuta kenangan indah bersama mu
kini kau kembali membawa cintamu
Tapi entah mengapa..
Diri ini tertutup untukmu


















        Semua kisah kan ku kubur
        bersama mimpi dan asa
        semua cerita kan kutabur
        diantara ku dan dia
















                                 maaf kan aku melupakan mu
                                 membuat dirimu terluka
                                 maafkan aku menyayangi nya
                                 membuat diriku melupakan cinta mu




Selasa, 02 Agustus 2011

Puisi terakhir

Seribu asa pekat ada di depanku
Pedihnya menusuk ke dalam mataku
Sangat perih hingga dirimu tak dapat kulihat lagi...
Dirimu yang sudah berlari melampaui batas waktu

Apakah kau tau.
bahwa cintaku takkan pernah punah?
Walau sudah merambah ke akhir abad
Dan telah hancur oleh malam kelam?

Dalam jutaan mimpi aku mencarimu
Yang aku dapat hanya selalu
puing-puing kecil dirimu....atau.....
bayangan maya dirimu!
Kemana pergi dirimu? Kemana pergi cintamu?

Jangan terus berlari melampaui langit senja
hingga aku tak dapat mendengar lagi semua tentangmu....
Jangan tinggalkan aku ratapan
karena aku ingin tawamu!
Jangan berikan aku seyum indah itu,
Jika kau benar-benar ingin meninggalkanku........

Jumat, 24 Juni 2011

Kami dan Kenangan

Untuk semua yang mengenali kami



Kenali kami dengan apa adanya..
sayangilah kami bukan karena apa adanya
jangan lah meminta yang tidak kami punya
Jangan lah mengharap apa yang tidak kami punya dan tidak bisa kami lakukan




Kami hanya lah seseorang yang tidak sempurna

Hanya satu yang kami pinta
Jangan pernah menyesal mengenal kami


Jika suatu saat nanti kalian menemukan orang yang lebih baik dari kami
Sisakan ruang kecil di hati kalian
Untuk menyimpan sedikit kenangan tentang kami

Sabtu, 18 Juni 2011

Dimana Aku berada...

Aku kembali ke tempat ini dimana aku aku pernah beradu dengan deru ombak.

Aku kembali ke tempat ini dimana awan menjadi saksi segala kebisuan ku..

kini di tempat ini bulan tlah tersenyum ramah memanggilku
kini aku bisa menjadi Raja di lautan...kaki ku tlah lepas dari bumi tempat dimana aku berpijak

Walau aku tak memiliki sepasang sayap,tapi aku yakin bisa menggapai awan ditemani sang angin
kini batu karang tlah menjadi perisai ku dari terpaan ombak..



aku ingin berada disini,..di surga,dimana sang peri mengirimkan nyanyian nya diiringi dawai harmoni sang bidadari


Minggu, 12 Juni 2011

Tentang hari esok

jika kau menjadi aku,apakah kau sanggup tuk selalu mengerti aku ??
Aku tidak terlalu yakin.......

Jika kau adalah aku,apakah kau sanggup berdiri diatas ilusi bayanganku??
dan ini pun aku tidak yakin juga...



Maaf aku jenuh menunggu pagi....
hanya fantasi dari kisahmu yang kupastikan membekas di nurani ku...
hanya pelukan mesra yang selalu terpatri di relung ingatanku...






Aku lebih memilih diam dalam hening..















Aku lebih memilih bercerita kepada pelangi tentang kisah sehabis hujan...














Maaf aku jenuh menunggu datang nya pagi
mungkin kelak jika kereta ku tiba,aku akan kembali ke kota mu
dan bercerita tentang puisi sang dewi...










 Dan mungkin akan membawa mawar dari sisi hidupku yang lain